Jumaat, 13 Disember 2013

Teknologi Pendidikan


APAKAH TEKNOLOGI  PENDIDIKAN

Teknologi pendidikan dalam istilah bahasa Inggeris disebut dengan “instructional technology” atau “Education technology”. Pendidikan yang diutamakan ialah media komunikasi yang berkembang secara pesat yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan. Alat-alat teknologi ini lazim disebut “hardware” antara perkataan lain seperti  TV, radio, video, tape, komputer, dan  lain-lain. Selain dari itu,pendidikan juga menggunakan teknologi yang disebut dengan “software” antara lain menganalisis urutan atau  langkah-langkah belajar berdasarkan  tujuan yang ingin dicapai dengan kaedah penyajian yang serasi dan penilaian keberhasilannya.

Ada beberapa pengertian mengenai teknologi pendidikan iaitu antara lain :

Merupakan pengembangan, penerapan dan penilaian sistem-sistem, teknik dan alat Bantu mengejar untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar siswa.
Pemikiran yang sistematis dan kritis tentang pendidikan.
Menurut Webster Dictionary mengatakan bahawa teknologi pendidikan adalah sebagai pegangan atau pelaksanaan pendidikan secara sistematis, menurut sistem tertentu yang akan dijelaskan kemudian.


TOKOH-TOKOH DALAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Edward L. Thordike (1874-1949) menghasilkan sejumlah ” hukum” diantaranya ” law of effect”. Menurut hukum ini belajar akan lebih berhasil bila respon murid terhadap suatu stimulus segera disertai oleh rasa senang atau  rasa puas merupakan pujian atau hadiah, yang disebut “reinforcement”.Reinforcement ini memperkuat hubungan antara stimulus dengan respons sehingga hasil belajar lebih permanent.

Sidney L. Pressey, menyusun program yang terdiri atas serentetan tugas-tugas yang disebutnya “software” dan disamping itu suatu alat ya’ni ” teaching machine” sebagai ”hardware” ia menggunakan test objektif dengan  lembaran  jawapan yang dapat diperiksa sendiri secara otomatis.

Ivan Pavlov (1849-1936) mengadakan percubaan dengan anjing untuk mempelajari proses belajar secara ilmiah. Proses belajar yang diselidikinya adalah “Conditioning” anjing yang mula-mula mengeluarkan air liur, bila diberikan makanan (S1) akan keluar air liurnya bila misalnya dibunyikan lonceng (S2) yang semula diberikan bersamaan dengan makanan dan kemudian ditiadakan.

Diantara ilmuan dalam bidang proses yang paling berpengaruh terhadap perkembangan teknologi pendidikan ialah B.F. Skinner. Ia banyak melakukan eksperimen dengan binatang diantaranya yang paling terkenal dengan burung merpati untuk mempelajari cara mengubah ketakutan binatang itu. Ia memberika stimulus tertentu dan segera memperkuat atau me-reinporce (respon yang diinginkan dengan memberi makanan sampai bentuk kelakuan itu mantap. Kemudian “reinporciment” itu beransur – ansur dapat dikurangi untuk mempertahankan bentuk kelakuan yang telah dipelajari itu agar jangan lenyap atau dilupakan.

Noman C. Crowder mengadakan variasi dalam pelajaran berprogram untuk memperhatikan perbezaan individual dengan mengembangkan “branching program” program bercabang. Disini langkah-langkah lebih besar daripada dalam program linear diikuti oleh jawapan berganda. Setelah memilih salah suatu jawapan, murid itu suruh memeriksa jawapan pada halaman yang ditunjuk. Bila jawapan tersebut benar diberi keterangan apa sebab jawapan itu benar dan disuruh melanjutkan. Bila mana jawapan itu salah diberi keterangan kenapa jawapan itu salah dan murid disuruh kembali kesoalan  itu atau dialihkan pada soal yang lainnya.

Gordon Psak menggunakan komputer dalam  pelajaran  beprogram. Komputer lebih mampu untuk menyesuaikan program dengan kecepatan pelajar, baik yang cepat mahupun yang lambat.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan